Senin, 21 Mei 2018

Bootcamp .Net Batch 144 – Teknologi + Mini Project = Akhir Bootcamp (?)



Setelah pengumuman kelulusan Filtering Test 1 (FT-1) materi teknologi pun berlanjut, Pak Pandu yang sudah pulang dari Trip ke Europe nya sangat fokus mengajarkan kami tentang materi teknologi .Net ini. Teknologi yang kami pelajari adalah Asp .Net MVC. MVC merupakan singkatan dari Model, VIew dan Controller adalah salah satu teknologi pembuatan aplikasi berbasis web dengan menggunakan Visual Studio dengan kelebihan dalam mempermudah penggunanya untuk melakukan maintainance program.

Materi Teknologi diberikan selama 2 minggu, sementara 2 minggu sisanya akan dialokasikan untuk pengerjaan mini project. Selama materi teknologi pembuatan aplikasi web dasar seperti, CRUD, Database FIrst dan Code First menggunakan MVC serta bagaimana cara meng- inject tema (layout) ke aplikasi yang kami buat diajarkan oleh Pak Pandu kepada kami. Selama itu pula kedekatan kami berlima menjadi semakin baik. Tepat dua minggu setelah materi selesai diberikan, mini project pun menghampiri kami.

Mini Project yang kami kerjakan adalah salah satu project dari client PT. Xsis Mitra Utama, project ini terdiri dari 10 Master, 3 Transaksi dan 1 Login. Pengerjaan Mini Project ini dilakukan dengan membagi project menjadi beberapa modul. Masing-masing dari kami mengerjakan 2 Master dan 1 Transaksi serta 1 Login dikerjakan oleh dua orang. Jujur saja Mini Project yang kami kerjakan terasa berat untuk kami, namun dengan sangat kecenya trainer kami Pak Pandu Satria dengan senang hati menjelaskan dan membimbing kami dalam melalui kesulitan-kesulitan teknikal yang kami hadapi dalam pengerjaan mini project. hari demi hari kami mengerjakan mini project ini bersama, hingga tak terasa pagi itu Rabu 16 Maret Jam 10.00 WIB tepat dua minggu pengerjaan mini project kami.

Hari itu adalah hari dimana kami peserta bootcamp .Net Batch 144 harus mempresentasikan hasil pekerjaan mini project kami. Satu persatu dari kami masuk ke ruang uji secara bergantian untuk melalui filtering tes tahap 2. Di filtering tes tahap 2 ini kami dituntut untuk dapat mengerti tentang teknologi yang kami gunakan dalam mengerjakan project, dapat melakukan debugging terhadap bug yang terjadi pada aplikasi yang kita buat, mampu menjelaskan alur pembuatan aplikasi dan mengerti serta mampu melakukan perubahan yang diminta oleh penguji pada aplikasi yang kita buat.

Malam harinya tepat pukul 18.30 WIB Filtering Test pun berakhir, kami pun pulang kerumah masing-masing, beberapa dari kami menyunggingkan senyum kelegaan karena telah berhasil melalui Filtering Test 2, sementara saya dengan lesu pulang karena sudah merasa pesimis dengan performa saya selama test. Dalam Filtering Test 2 saya tidak mampu melakukan modifikasi yand diminta oleh penguji, namun ketika penguji menanyakan algoritma atau alur dari apa yang ingin saya kerjakan saya mampu menjelaskan hal tersebut dengan baik.

Dua hari setelah tes berlangsung tepad pada pukul 14.00 WIB, Pak Roni salah satu Trainer .Net menghampiri kami. Kemudian dengan tersenyum beliau mulai mengumumkan hasil Filtering Test 2, dari pengumuman yang beliau sampaikan, dua dari teman kami tidak bisa melanjutkan dan menjadi karyawan dari PT. Xsis Mitra Utama, dan Alhamdulillah saya serta dua teman saya berhasil lolos dan menjadi karyawan dari PT. Xsis Mitra Utama.

Sekian serial cerita pengalaman saya dalam menjalani Program Bootcamp .Net sebagai Batch 144 di Xsis Academy. Semoga informasi yang tersedia dalam pengalaman saya ini dapat membantu kalian yang ingin bergabung di PT. Xsis Mitra Utama. Bagi saya program Bootcamp yang diadakan oleh Xsis ini adalah program yang sangat cocok untuk Fresh Graduate seperti saya yang bukan lulusan IT namun memiliki passion yang tinggi dibidang pemrograman dan IT serta ingin terjun dan bekerja dibidang IT.

Terima Kasih

Minggu, 20 Mei 2018

Bootcamp .Net Batch 144 – Filtering Test 1


Setelah terseok-seok melewati minggu logic tiba saatnya kami peserta Bootcamp .Net Batch 144 untuk menghadapi Filtering Test 1. Filtering Test 1 ini terdiri dari 3 tes yaitu berupa tes teori, tes database, dan tes logic. Tiap-tiap tes memiliki bobotnya sendiri, Tes teori memiliki bobot sebesar 5 persen, tes database memiliki bobot sebesar 25 persen dan logic memiliki bobot sebesar 70 persen. So buat kalian yang sedang akan menghadapi Filtering Test 1 atau berencana untuk mengikuti program bootcamp di PT. Xsis Mitra Utama pastiin kalian udah bener ngatur strategi dalam ngerjain Filtering Test ini. Saran dari saya sih kalian bener-bener kejer nilai di database, karena soal logic yang ada di filtering test bisa bikin gigit jari lohh hoho


Filtering test yang Batch kami jalankan dipecah menjadi dua hari, hari pertama test yang dilakukan adalah test teori dan test database. Tes yang mungkin terlihat mudah untuk dilewati oleh teman-teman dilihat dari senyuman lega yang mereka sunggingkan setelah tes selesai :D. Hari berikutnya adalah Tes Logic, tes ini dimulai setelah dzuhur hingga maghrib usai. Durasi tes logic ini adalah 4 jam, 3,5 jam untuk 10 soal dan 30 menit yang tersisa digunakan untuk tes variasi. Setelah tes logic usai masing-masing dari kami secara bergantian menghadapi penguji untuk mempresentasikan coding yang kami kerjakan. Soal-soal logic yang diberikan terbilang susah, dari 10 soal logic yang diberikan, saya hanya dapat mengerjakan sebanyak 8 soal logic saja.

Pengumuman diberikan di hari senin setelah tes selesai, Pak Roni Purwanto selaku trainer .Net di Xsis Academy memberikan pengumuman kelulusan Filtering Test 1. Dari 8 orang peserta .Net Batch 144 hanya tersisa 5 peserta saja yang dapat melanjutkan ke minggu teknologi. Tapi jangan berkecil hati untuk kalian yang belum beruntung di filtering test 1 kalian bisa mengikuti program bootcamp di PT Xsis Mitra Utama dengan melakukan pendaftaran lagi, dan saya dengar 2 dari 3 teman saya yang tidak dapat melanjutkan ke tahap minggu teknologi sudah mendapatkan pekerjaan sebagai java programer di perusahaan lain.

So untuk next post akan saya ceritakan pengalaman saya di minggu teknologi plus Mini Project dan FIltering Test 2.

Ja ne..

Bootcamp .Net Batch 144 – Minggu Logic



Senin 19 Maret 2018, hari pertama untuk Bootcamp .Net Batch 144 dimulai. Sebelum mulai masuk ke materi dilakukan kick-off terlebih dahulu. Pada kick-off ini kami berkenalan satu per satu mulai, kami dari para trainee yang berjumlah delapan orang, trainer (Pak Rony Purwanto) hingga HRD (Mba Qory) dan Manager (Pak Awi) dari Xsis Academy saling mengenalkan diri. Kemudian Pak Awi selaku Manager dari Xsis Academy memberikan penjelasan singkat mengenai PT. Xsis Mitra Utama, Visi dan Misinya hingga Slogan atau Jargon dari PT. Xsis Mitra Utama.

Bootcamp .Net Batch 144 – Kegamangan



Jujur saja setelah interview dengan HRD (Mas Yuda) saya yakin bahwa saya lolos. Sampai-sampai saya selalu menanti telepon dari pihak Xsis terkait kabar kelulusan saya tersebut, tetapi sudah 3 hari berlalu semenjak interview tersebut dan tidak ada kabar, baik dari telpon ataupun email yang masuk ke handphone saya. Lebih-lebih ketika saya membaca pengalaman-pengalaman peserta bootcamp dari blog yang mereka buat. Rata-rata dari mereka mendapatkan kabar 1 hari atau bahkan malam setelah tes berlangsung. Ini yang membuat saya merasakan kegamangan lebih-lebih dari gamangnya ditinggal pacar :D

Bootcamp .Net Batch 144 – Walk in Interview



Dalam seri blog ini saya akan menceritakan bagaimana pengalaman saya dalam menjalani bootcamp di PT. Xsis Mitra Utama dari tahap interview hingga akhirnya lolos dari Bootcamp.

Selayaknya jobseeker, kalian pasti sering mengecek via social media (line, whatsapp telegram) ataupun portal pekerjaan online (jobstreet, hiredtoday, karir.com dll.) tentang lowongan pekerjaan ataupun jobfair yang akan diadakan dikota kalian. Begitupun saya, berbekal informasi akan diadakannya jobfair di Universitas Indonesia saya mencoba untuk melamar sebanyak yang saya bisa, tentunya dibidang yang saya jalani selama saya kuliah yaitu Teknik Elektro. Namun tidak banyak lowongan untuk Teknik Elektro yang bisa saya lamar disana.

Sabtu, 19 Maret 2016

Cloud Computing: Kemanan Cloud

Cloud merupakan layanan komputasi berbasiskan internet yang mana pengguna nya dapat memfokuskan dirinya pada hal tertentu saja tanpa perlu repot memikirkan dan mengurus hal lain nya.
Sehingga pada dunia cloud semakin sedikit kontrol yang dipegang oleh pengguna maka semakin baik cloud tersebut.




Namun hal ni memunculkan presepsi dari orang awam yang khawatir mengenai keamanan dari cloud. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Microsoft setidaknya ada beberapa hal yang dikhawatirkan oleh bukan pengguna cloud yang faktanya justru berkebalikan, hal ini dapat ditunjukkan pada gamba di bawah.



Keamanan Cloud

Setidak nya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengamankan cloud kita. Hal awal yang dapat kita lakukan adalah melakukan pencegahan terhadap serangan yang mungkin terjadi. Pencegahan dapat dilakukan dengan adanya admin interface.





Admin Interface dapat mengatur beberapa hal diantara nya adalah
  • Hardened Administrative workstation
  • Logon Restriction
  • Strong or Multi-factor authentication
  • Administrative model, standars and practices
  • Administrator Education

Selain itu juga dapat dilakukan dengan Administrative logging dan alerting yang dapat memberikan informasi mengenai aktivitas dan akan member tahu apabila terjadi sebuah serangan. Serta terdapat pula Response dan Recovery Process yang salah satu gunanya adalah mengamankan data  dan mengembalikan data pelanggan setelah serangan telah diatasi.






Selalu menjaga update file patch juga harus dilakukan hal ini juga dapat mentup lubang lubang bug yang ada serta dapat menambah biaya pengeluaran penyerang sehingga mengurangi benefit daripada si penyerang. hal ini dapat dijelaskan dengan gambar Attacker ROI di bawah.



Microsoft Azure : Membuat Web App




Sebelumnya telah dijelaskan apa itu Microsoft Azure. Kali ini akan dibahas salah satu kegunaan dari microsoft Azure yaitu adalah membuat Web App. Disini saya asumsikan bahwa kalian telah memiliki Subscription Microsoft Azure. Berikut ini Langkah-Langkah untuk membuat web apps melalui Microsoft Azure:

1. Masuk ke Portal Azure melalui browser mu kemudian lakukan Sign-in. Maka akan muncul tampilan awal Microsoft Azure seperti di bawah.










2. Klik tanda tambah pada bagian menu bar. Kemudian pilih Web + Mobile > Web App.





3. Setelah itu akan muncul konfigurasi Web app seperti dibawah ini. Kemudian isilah app name kalian yang akan menjadi url Web App kalian nanti nya dengan subdomain yang secara default adalah (dot)azurewebsites.net
4. Reseach Group dapat diisi dengan Reseach Group yang sudah ada namun kalian juga bisa membuat Reseach Group yang baru. Apabila anda ingin membuat yang baru pilih New dan Isi nama Reseach Group kalian.




5. App Service plan bisa kalian isi dengan yang sudah ada ataupun membuat App Sevice plan yang baru. Untuk membuat Baru pada App Service Plan klik Create New. Tulis nama Service Plan kalian dan pilih location yang paling dekat dengan kalian pada kasus ini saya memilih Southeast Asia. kemudian Pricing tier kalian isi dengan free.




6. Setelah selesai jangan lupa checklist pin to dashboard agar Web app yang kalian buat akan terpampang di dashboad. Kemudian klik Create. Maka proses deployment akan dimulai. 





7 . Jika proses deployment telah selesai kalian dapat mengecek apakah web app anda sudah jadi dan dapat kalian gunakan dengan mengunjungi webb app kalian melalui browser. Bila menampilkan seperti gambar dibawah maka kalian siap untuk menuju langkah berikutnya.






8. Setelah itu kembali ke web app yang telah kalian buat pilih All Setting -> Deployment credentials isi username  dan password sesuai dengan keinginan kalian. Setelah selesai Web app kalian telah siap digunakan.






Pada kesempatan ini web app yang telah ada akan diisi dengan script html sederhana. Kalian pun dapat menggunakan Website yang sebelumya telah kalian buat untuk mengisi web app ini. Untuk mengupload nya pada tutorial ini akan digunakan FTP client third Party yaitu Filezilla.

PS: anda dapat mendownload filezilla disini

9. Copy FTP hostname kemudian masuk ke Filezilla

\


10. Tekan Ctrl + S atau pilih File -> Site Manager.  Klik New Site dan beri nama sesuai keinginan kalian. kemudian tab menu General paste kan FTP hostname pada kolom host. Dan Set Logon type ke normal isi username dan password sesuai dengan yang anda buat sebelum nya. Klik Connect.




11. Apabila proses logon telah selesai maka akan muncul direktoi file Web app kalian. Pada folder site/wwwoot ini lah nantinya kita akan mengupload script atau website kita.







12. Untuk melakukan upload kalian dapat melakukan drag and drop file kalian ke dalam folder ini. Atau kalian dapat mencari file yang akan kalian Upload di direktori penyimpanan komputer kalian. Kemudian klik kanan dan pilih Upload 



Kurang lebih itulah langkah- langkah untuk membuat Web app menggunakan Microsoft Azure. Beikut adalah contoh html script yang telah saya upload ke web app saya. Contoh

Diberdayakan oleh Blogger.