Sabtu, 19 Maret 2016

Cloud Computing: Kemanan Cloud

Cloud merupakan layanan komputasi berbasiskan internet yang mana pengguna nya dapat memfokuskan dirinya pada hal tertentu saja tanpa perlu repot memikirkan dan mengurus hal lain nya.
Sehingga pada dunia cloud semakin sedikit kontrol yang dipegang oleh pengguna maka semakin baik cloud tersebut.




Namun hal ni memunculkan presepsi dari orang awam yang khawatir mengenai keamanan dari cloud. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Microsoft setidaknya ada beberapa hal yang dikhawatirkan oleh bukan pengguna cloud yang faktanya justru berkebalikan, hal ini dapat ditunjukkan pada gamba di bawah.



Keamanan Cloud

Setidak nya ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengamankan cloud kita. Hal awal yang dapat kita lakukan adalah melakukan pencegahan terhadap serangan yang mungkin terjadi. Pencegahan dapat dilakukan dengan adanya admin interface.





Admin Interface dapat mengatur beberapa hal diantara nya adalah
  • Hardened Administrative workstation
  • Logon Restriction
  • Strong or Multi-factor authentication
  • Administrative model, standars and practices
  • Administrator Education

Selain itu juga dapat dilakukan dengan Administrative logging dan alerting yang dapat memberikan informasi mengenai aktivitas dan akan member tahu apabila terjadi sebuah serangan. Serta terdapat pula Response dan Recovery Process yang salah satu gunanya adalah mengamankan data  dan mengembalikan data pelanggan setelah serangan telah diatasi.






Selalu menjaga update file patch juga harus dilakukan hal ini juga dapat mentup lubang lubang bug yang ada serta dapat menambah biaya pengeluaran penyerang sehingga mengurangi benefit daripada si penyerang. hal ini dapat dijelaskan dengan gambar Attacker ROI di bawah.



Microsoft Azure : Membuat Web App




Sebelumnya telah dijelaskan apa itu Microsoft Azure. Kali ini akan dibahas salah satu kegunaan dari microsoft Azure yaitu adalah membuat Web App. Disini saya asumsikan bahwa kalian telah memiliki Subscription Microsoft Azure. Berikut ini Langkah-Langkah untuk membuat web apps melalui Microsoft Azure:

1. Masuk ke Portal Azure melalui browser mu kemudian lakukan Sign-in. Maka akan muncul tampilan awal Microsoft Azure seperti di bawah.










2. Klik tanda tambah pada bagian menu bar. Kemudian pilih Web + Mobile > Web App.





3. Setelah itu akan muncul konfigurasi Web app seperti dibawah ini. Kemudian isilah app name kalian yang akan menjadi url Web App kalian nanti nya dengan subdomain yang secara default adalah (dot)azurewebsites.net
4. Reseach Group dapat diisi dengan Reseach Group yang sudah ada namun kalian juga bisa membuat Reseach Group yang baru. Apabila anda ingin membuat yang baru pilih New dan Isi nama Reseach Group kalian.




5. App Service plan bisa kalian isi dengan yang sudah ada ataupun membuat App Sevice plan yang baru. Untuk membuat Baru pada App Service Plan klik Create New. Tulis nama Service Plan kalian dan pilih location yang paling dekat dengan kalian pada kasus ini saya memilih Southeast Asia. kemudian Pricing tier kalian isi dengan free.




6. Setelah selesai jangan lupa checklist pin to dashboard agar Web app yang kalian buat akan terpampang di dashboad. Kemudian klik Create. Maka proses deployment akan dimulai. 





7 . Jika proses deployment telah selesai kalian dapat mengecek apakah web app anda sudah jadi dan dapat kalian gunakan dengan mengunjungi webb app kalian melalui browser. Bila menampilkan seperti gambar dibawah maka kalian siap untuk menuju langkah berikutnya.






8. Setelah itu kembali ke web app yang telah kalian buat pilih All Setting -> Deployment credentials isi username  dan password sesuai dengan keinginan kalian. Setelah selesai Web app kalian telah siap digunakan.






Pada kesempatan ini web app yang telah ada akan diisi dengan script html sederhana. Kalian pun dapat menggunakan Website yang sebelumya telah kalian buat untuk mengisi web app ini. Untuk mengupload nya pada tutorial ini akan digunakan FTP client third Party yaitu Filezilla.

PS: anda dapat mendownload filezilla disini

9. Copy FTP hostname kemudian masuk ke Filezilla

\


10. Tekan Ctrl + S atau pilih File -> Site Manager.  Klik New Site dan beri nama sesuai keinginan kalian. kemudian tab menu General paste kan FTP hostname pada kolom host. Dan Set Logon type ke normal isi username dan password sesuai dengan yang anda buat sebelum nya. Klik Connect.




11. Apabila proses logon telah selesai maka akan muncul direktoi file Web app kalian. Pada folder site/wwwoot ini lah nantinya kita akan mengupload script atau website kita.







12. Untuk melakukan upload kalian dapat melakukan drag and drop file kalian ke dalam folder ini. Atau kalian dapat mencari file yang akan kalian Upload di direktori penyimpanan komputer kalian. Kemudian klik kanan dan pilih Upload 



Kurang lebih itulah langkah- langkah untuk membuat Web app menggunakan Microsoft Azure. Beikut adalah contoh html script yang telah saya upload ke web app saya. Contoh

Microsoft Azure



Microsoft Azure merupakan layanan cloud besutan Microsoft yang menerapkan dua layanan dasar cloud computing yaitu IaaS dan PaaS. Microsoft Azure dapat digunakan untuk membangun, melakukan deploy serta mengatur aplikasi yang terhubung melalui jaringan global datacenter Microsoft.

Ps : IaaS dan PaaS dijelaskan pada Cloud Computing : Layanan Cloud


Apa saja yang bisa dilakukan dengan Microsoft Azure ?

jawaban nya adalah banyak. ya banyak hal yang dapat dilakukan dengan Azure. Azure menyediakan layanan pengembangan web app, Menjalankan Virtual Machine, Internet of Things ( IoT), penyimpanan data, manajemen data, Big data dan lain lain.


Apa kelebihan Azure ?

Sebagai cloud besutan Microsoft tentunya Azure memiliki berbagai kelebihan, dintaranya adalah sebagai berikut :

1. Cross Platform

Tampilan Azure di Android

Azure dapat digunakan oleh berbagai platform yang berbeda. Hal ini memungkinkan pengguna untuk dapat selalu mengakses layanan Azure hampir di semua tempat (tidak harus menggunakan dekstop) dan dengan perangkat ber- operasi sistem apapun.

2. Support berbagai bahasa pemrograman

Azure memudahkan penggunanya dengan membolehkan kita menggunakan bahasa pemrograman yang sudah kita kuasai. Microsoft azure mendukung berbagai macam pemrograman seperti C#, python, .Net, html, Node.js, PHP dan masih banyak lagi.

3.  Menyediakan banyak pilihan layanan

Layanan Azure

Terdapat 50 lebih produk yang ditawarkan oleh Microsoft Azure, menjadikan azure sebuah layanan cloud yang lengkap sehingga akan jauh lebih mudah apabila suatu pekerjaan bertempat pada satu cloud yang sama.

4. Transparasi


Microsoft dalam setiap produk cloud nya mendedikasikan diri untuk menjadi penyedia layanan yang terpercaya. Keamanan pada cloud nya sangatlah dijaga, komunikasi antara Microsoft dan pengguna jasa cloud mereka dilakukan untuk menjaga kepercayaan dan agar pengguna dapat merasakan keperluan nya terpenuhi. Secara rutin microsoft akan memberikan laporan setiap 6 bulan sekali.


5. Keamanan




Selain transparasi untuk menjaga kepercayaan dari pelanggan adalah dengan menjaga data yang mereka percayakan untuk dititipkan ke penyedia cloud harus tetap dalam kondisi yang aman. Microsoft Azure telah terbukti menjadi layanan Cloud dengan kemanan yang tinggi hal ini dapat dilihat dari berbagai ISO yang telah didapatkan Microsoft Azure.



Selain itu Microsoft Azure memiliki datacenter yang tersebar di 22 Negara dan telah menguntungkan lebih dari 500 Perusahaan dengan pengguna Azure terus bertambah dengan jumlah 10.000 pelanggan setiap minggu nya.


Pelajari Azure lebih lanjut di Microsoft Azure Fundamental

Jumat, 18 Maret 2016

Cloud Computing: Layanan Cloud



Berdasarkan NIST terdapat TIGA model layanan dasar pada Cloud yaitu adalah Infrastructure as a Service (IaaS) Platform as a Service (PaaS), dan Software as a Service (SaaS) yang pengertian masing-masing layanan akan dibahas secara singkat dibawah ini.

1. Infrastructure as a Service (IaaS)



Iaas menyediakan layanan infrastrutur dasar kepada pelanggannya. Layanan ini terdiri dari physical machine, virtual machine, networking, storage atau kombinasi diantaranya. IaaS bisa kita analogikan sebagai sebuah komputer virtual dimana spesifikasi dari komputer virtual ini dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan kita kegiatan ini biasa disebut dengan scaling up ataupun scaling out dan scaling down. Salah satu contoh dari IaaS adalah Micosoft Azure.

2. Platform as a Service (PaaS)


PaaS ditujukan untuk mereka yang ingin lebih fokus untuk mngembangkan aplikasi mereka tanpa perlu memikirkan penmbangunan infrastruktur yang diperlukan untuk dapat mendukung lingkungan pengeembangan aplikasi yang dikembangkan. PaaS menyediakan sistem operasi, pengembangan platform dan atau database platform, framework. Salah satu contoh dari PaaS adalah Microsoft Azure.

3. Software as a Sevice (SaaS)



Saas menyediakan aplikasi dan pelayanan data. Aplikasi , data dan seluruh platform dan infrastruktur yang diperlukan disediakan oleh penyedia layanan. SaaS sering disebut juga sebagai model asli dari layanan cloud, karena pada dunia cloud semakin sedikit tanggung jawab yang ditanggung oleh pengguna maka semakin baik pula cloud tersebut. Pada SaaS kita hanya tinggal menggunakan software yang telah disediakan. Salah satu contoh dari SaaS adalah Microsoft Office Online dan Microsoft Office 365.


Perbandigan tanggung  jawab pengguna dengan penyedia pada masing-masing model layanan Cloud


Itulah tiga model dasar pelayanan dari cloud, Cloud Computing selanjutnya akan membahas tentang kemanan di Cloud.

Ja ne..

Cloud Computing: Mengenal Cloud


Apa hal petama yang terpikirkan oleh kalian ketika mendengar kata “The Cloud” ?


Saya yakin kebanyakan orang akan memikirkan awan karena mengartikan nya secara hafiah. Tidak memungkiri hal itu juga terjadi kepada saya saat pertama kali mendengar tentang cloud. Lalu apa sih sebenarnya cloud itu ?

Kata Cloud merupakan istilah ilmiah yang sering digunakan untuk menggambarkan suatu objek ang terlihat dari kejauhan namun detail dari apa yang terjadi pada objek yang disebut sebagai “Cloud” tersebut tidak diinspeksi lebih lanjiut.  Pemikiran awal kita tentang cloud tidaklah sepenuhnya salah, penggunaan kata “The cloud“ sendiri mengacu pada internet yang sering digambarkan sebagai awan pada diagram jaringan komputer.

Lalu apa yang dimaksud dengan "Cloud Computing" ?

"Coud computing is a model for enabling ubiquitous, convenient, on-demand network access to a shared pool of configurable computing resources (e.g., networks, servers, storage, applications and services) that can be rapidly provisioned and released with minimal management effort or service provider interaction."  - National Institute of Standards and Technology (NIST)

Sehingga Cloud computing dapat diartikan sebagai sekumpulan layanan, teknologi dan aktifias yang berbasiskan Internet dan dapat kita akses dimanapun kita mau. Cloud computing menjadikan Internet sebagai pusat dari berbagai poses komputasi yang terjadi, dimana pengguna tidak mengetahui proses apa saja yang terjadi di dalam nya .
Berdasarkan NIST ada Lima karateristik Kunci dari cloud computing yaitu:
1. On-Demand Self Service
Pengguna dapat meminta dan menerima akses terhadap sebuah penawaran layanan tanpa perlu adanya pemenuhan permintaan secara manual oleh Administrator terlebih dahulu. Proses ini dilakukan secara otomatis sehingga memberikan keuntungan baik untuk pengguna maupun penedia layanan.

2. Broad Network Access

Karena pengguna layanan memiliki bebagai jenis koneksi dan perangkat yang bebeda yang berdampak pada perbedaan kecepatan akses, client, dan platform , maka penyedia cloud harus memastikan layanan cloud mereka dapat digunakan oleh bebagia jenis koneksi, client serta platfom yang digunakan penggunanya.

3. Rapid Elasticity

Menggambarkan kemampuan dari lingkungan cloud untuk dapat dengan mudah tumbuh dan dapat memenuhi pemintaan dari para pengguna. Hal ini biasanya diterapkan melalui otomasi.

4. Resource Pooling

Pada dasarnya client tidak memerlukan semua resource yang ada secara terus menerus. Sehingga ketika resource tidak digunakan  oleh satu pengguna, resource ini dapat digunakan oleh pengguna lain.  Hal ini dapat membantu penyedia layanan menghemat biaya dan membolehkan fleksibiltas pada layanannya.

5. Measured Service
Layanan cloud harus memiliki kemampuan untuk mengukur pemakaian yang bisa dilihat melalui beberapa cara seperti waktu penggunaan layanan, bandwidth yang digunakan dan data yang digunakan. Hal ini ditujukan untuk mementukan biaya charge yang akan dikenakan ke pengguna.

Itu lah sedikit pengenalan tentang Cloud Computing dan karateristik kunci yang harus dimilikinya, pada post selanjutnya akan dibahas mengenai tipe layanan yang disediakan pada cloud.

Ja ne..

Kamis, 10 Maret 2016

Steps to Join The MVA Side


Di post sebelumnya telah dijelaskan apa itu Microsoft Virtual Academy. Lalu bagimana sih cara untuk dapat bergabung dengan MVA ?

Nah berikut ini langkah-langkah untuk bergabung dengan Microsoft Virtual Academy:


1. Kunjungi website MVA di mva.microsoft.com kemudian klik sign-in yang berada di pojok kanan atas monitor anda.

Kunjungi mva.microsoft.com


2. Apabila anda telah memiliki akun Microsoft maka lakukan Sign-in dengan akun tersebut. Apabila belum maka  Klik sign-up Now kemudian isi data diri sesuai dengan yang anda miliki.

Sign-in dengan akun Micosoft mu

Atau Sign-up untuk membuat akun Microsoft


PS: username gunakan alamat email mu


3. Setelah selesai mendaftar maka Microsoft akan mengirimkan email verifikasi ke alamat email yang telah kamu daftarkan.

Microsoft Mengerimkan email untuk memverifikasi email yang anda registrasikan

4. Verifikasi email yang telah kamu daftarkan

Contoh Email Verifikasi
5.Sign-in ke MVA
Kembali ke mva.microsoft.com kemudian lakukanlah Sign-in dengan akun Microsoft yang sebelum nya telah anda buat. Kemudian isi beberapa identitas diri untuk registrasi MVA.

Isi sesuai identitas diri


6. SELAMAT ANDA TELAH BERGABUNG DENGAN MVA

Selamat Begabung Dengan MVA



Dasboard MVA


Kurang lebih itulah langkah langkah untuk menjadi bagian dari Microsoft Virtual Academy. Sebenarnya tanpa bergabung dengan MVA anda dapat mengakses Course - Course yang ada di MVA. Namun dengan bergabung dan belajar dengan akun MVA maka history seperti setiap pelajaran yang kita ambil, progress dari pelajaran tersebut  atau pelajaran apa saja yang sudah kita selesaikan tersedia pada Dashboard. selain itu dengan menggunakan akun anda tidak perlu repot lagi dalam masalah sertifikasi apabila anda telah menyelesaikan suatu course. Mudah bukan ?




Microsoft Virtual Academy

Pernah gak sih kamu punya keinginan mempelajari sesuatu tapi tersendat karena bingung akan hal hal seperti tempat belajar yang tepat atau kalian sudah tau tapi tidak memiliki dana untuk mulai belajar. Apabila kalian masih membingungkan hal-hal seperti itu maka 100% kalian belum mengenal MOOC ?

Apa sih MOOC itu?

“MOOC is a course of study made available over the Internet without charge to a very large number of people (Oxford’ Dictionary)

Atau secara simpelnya adalah kursus berbasis online dengan sumber yang dibagikan secara gratis. Layanan MOOC telah disediakan oleh banyak Universitas di dunia dan  portal khusus course online  ini membuat kamu gak lagi punya alasan untuk berdiam diri dan menutupi kemalasan mu muehehe (EviLaugh).

Masih bingung apa itu MOOC ?
oke ini saya kasih contoh salah satu MOOC yang asik banget, namanya Microsoft Virtual Academy. Microsoft Virtual Academy adalah sebuah layanan MOOC besutan Microsoft yang menyediakan materi pembelajaran seputar teknologi informasi terutama teknologi yang dikembangkan oleh Microsoft.




Terus Apa aja sih yang bisa dipelajari di Microsoft Virtual Academy ?



Oke Microsoft Virtual Academy menyediakan banyak course mulai dari pemrograman, pengembangan game, pengembangan web dan mobile, sistem operasi windows, cloud computing, big data dan masih banyak lagi. Semua hal dari yang basic hingga yang expert sekalipun tersedia disini sehingga cocok bagi semua kalangan. Bagian yang terpenting dan gak boleh terlewati dari semua nya adalah semua course training yang ada di Microsoft Virtual Academy GRATIS!!



Oke kalo kalian masih belum percaya gimana asik nya jadi belajar di MVA ini nih kelebihan kelebihan dari MVA:


 1. Semua orang dari berbagai kalangan minat dapat bergabung:


Karena MVA berbasiskan MOOC maka setiap course yang ada dapat dipelajari oleh semua orang dari berbagai kalangan usia, kemampuan dan minat. sehingga bergabung di MVA sangatlah menyenangakan.



2. Banyak pilihan course



Satu hal lagi yang bikin Microsoft Virtual Academy ini menarik adalah karena banyak nya course yang disediakan. Beda orang tentu saja beda pilihan, beda minat, beda kemampuan sehingga banyak nya pilihan course memudahkan kita untuk memilih sesuai dengan apa yang kita butuhkan. selain itu setiap minggunya akan adacourse baru yang mungkin kamu minati untuk pelajari. How wonderful is it , right !!


4. Dilatih oleh Expert kelas dunia

Kapan lagi kalian mendapatkan pelatihan atau course secara gratis yang dilatih oleh mereka para Expert kelas dunia. Selain  itu kalian juga dapat menanyakan secara langusng kepada mereka tentang apa yang kalian bingungkan atau hal lain yang ingin kalian tanyakan dengan mereka yang menjawab secara langsung.

And the last but not least...

3. GRATISS!!
Ya lagi, unsur yang gak bisa disepelekan dari Microsoft Virtual Academy adalah setiap course atau pelatihan yang ada tidak dipungut biaya sepeserpun. Meskipun banyak MOOC yang menawarkan course gratis namun apabila untuk masalah sertifikasi mereka tetap meminta sejumlah uang tertentu. Di Microsoft Virtual Academy sertifikat yang dikeluarkan oleh Microsoft sepenuh nya adalah gratis sehingga bisa kamu gunakan sebagai bukti valid akan kemampuan yang telah kamu pelajari.

Jadi tunggu apalagi ayok gabung dan belajar bersama di Microsoft Virtual Academy !!


Klik gambar untuk bergabung


Bingung Bagaimana cara bergabung dengan MVA ?
Steps to Join The MVA Side

Diberdayakan oleh Blogger.