Jumat, 18 Maret 2016

Cloud Computing: Mengenal Cloud


Apa hal petama yang terpikirkan oleh kalian ketika mendengar kata “The Cloud” ?


Saya yakin kebanyakan orang akan memikirkan awan karena mengartikan nya secara hafiah. Tidak memungkiri hal itu juga terjadi kepada saya saat pertama kali mendengar tentang cloud. Lalu apa sih sebenarnya cloud itu ?

Kata Cloud merupakan istilah ilmiah yang sering digunakan untuk menggambarkan suatu objek ang terlihat dari kejauhan namun detail dari apa yang terjadi pada objek yang disebut sebagai “Cloud” tersebut tidak diinspeksi lebih lanjiut.  Pemikiran awal kita tentang cloud tidaklah sepenuhnya salah, penggunaan kata “The cloud“ sendiri mengacu pada internet yang sering digambarkan sebagai awan pada diagram jaringan komputer.

Lalu apa yang dimaksud dengan "Cloud Computing" ?

"Coud computing is a model for enabling ubiquitous, convenient, on-demand network access to a shared pool of configurable computing resources (e.g., networks, servers, storage, applications and services) that can be rapidly provisioned and released with minimal management effort or service provider interaction."  - National Institute of Standards and Technology (NIST)

Sehingga Cloud computing dapat diartikan sebagai sekumpulan layanan, teknologi dan aktifias yang berbasiskan Internet dan dapat kita akses dimanapun kita mau. Cloud computing menjadikan Internet sebagai pusat dari berbagai poses komputasi yang terjadi, dimana pengguna tidak mengetahui proses apa saja yang terjadi di dalam nya .
Berdasarkan NIST ada Lima karateristik Kunci dari cloud computing yaitu:
1. On-Demand Self Service
Pengguna dapat meminta dan menerima akses terhadap sebuah penawaran layanan tanpa perlu adanya pemenuhan permintaan secara manual oleh Administrator terlebih dahulu. Proses ini dilakukan secara otomatis sehingga memberikan keuntungan baik untuk pengguna maupun penedia layanan.

2. Broad Network Access

Karena pengguna layanan memiliki bebagai jenis koneksi dan perangkat yang bebeda yang berdampak pada perbedaan kecepatan akses, client, dan platform , maka penyedia cloud harus memastikan layanan cloud mereka dapat digunakan oleh bebagia jenis koneksi, client serta platfom yang digunakan penggunanya.

3. Rapid Elasticity

Menggambarkan kemampuan dari lingkungan cloud untuk dapat dengan mudah tumbuh dan dapat memenuhi pemintaan dari para pengguna. Hal ini biasanya diterapkan melalui otomasi.

4. Resource Pooling

Pada dasarnya client tidak memerlukan semua resource yang ada secara terus menerus. Sehingga ketika resource tidak digunakan  oleh satu pengguna, resource ini dapat digunakan oleh pengguna lain.  Hal ini dapat membantu penyedia layanan menghemat biaya dan membolehkan fleksibiltas pada layanannya.

5. Measured Service
Layanan cloud harus memiliki kemampuan untuk mengukur pemakaian yang bisa dilihat melalui beberapa cara seperti waktu penggunaan layanan, bandwidth yang digunakan dan data yang digunakan. Hal ini ditujukan untuk mementukan biaya charge yang akan dikenakan ke pengguna.

Itu lah sedikit pengenalan tentang Cloud Computing dan karateristik kunci yang harus dimilikinya, pada post selanjutnya akan dibahas mengenai tipe layanan yang disediakan pada cloud.

Ja ne..

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.